Obat kumur yang mengandung alkohol berisiko menyebabkan kanker mulut dan dokter gigi sebaiknya menganjurkan pasien untuk tidak menggunakannya. Klaim ini dikeluarkan oleh para ilmuwan dari Newcastle University. Selain itu, Kandungan alkohol di dalam obat kumur dinyatakan juga bisa menyebabkan kulit mulut kering, terbakar dan sakit.
Kandungan alkohol, menurut studi yang dipublikasikan di British Dental Journal ini, tidak menawarkan manfaat pada konsumen. Karena itu, terang peneliti Profesor Robin Seymour dan Dr Carlos Werner, para dokter gigi sebaiknya menganjurkan pilihan obat kumur yang bebas alkohol.
Seymour mengatakan bahwa mereka telah memeriksa bukti yang saling bertentangan dari studi-studi yang mempelajari hubungan antara penggunaan obat kumur beralkohol secara teratur dan kanker mulut.
"Bukti menunjukkan adanya hubungan, dan kita perlu memperhatikan secara serius karena kanker mulut merupakan penyakit signifikan yang telah meningkat selama 10 tahun terakhir, khususnya di kalangan generasi muda," tutur Seymour, seperti dikutip situs dailymail.
"Selain kemungkinan menyebabkan kanker mulut, obat kumur yang mengandung alkohol juga dilaporkan mempunyai efek negatif terhadap struktur dan fungsi mulut."
Alkohol yang ditambahkan ke dalam obat kumur, terang Seymour, tidak merusak bakteri, tapi berperan sebagai agen pembawa komponen aktif esensial seperti menthol, eucalyptol dan thymol (yang berfungsi menembus plak).
"Kami tidak melarang penggunaan obat kumur, kami hanya ingin menyatakan bahwa ada alternatif lain dan para dokter gigi sebaiknya bersikap bijaksana dalam menganjurkan penggunaan obat kumur."
Perokok
Penggunaan obat kumur jenis ini secara teratur, lanjut Seymour, akan menambah faktor risiko pada perokok dan peminum berat. Studi-studi laboratorium, terang Seymour, menunjukkan bahwa alkohol memfasilitasi masuknya substansi penyebab kanker pada tembakau ke dalam jaringan lunak di mulut.
Sebuah review di Dental Journal of Australia menyebutkan bahwa tersedia bukti cukup yang menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan obat kumur beralkohol dengan kanker mulut. Sehingga obat kumur ini sebaiknya hanya digunakan dengan resep dokter.
Tapi, penemuan ini bertentangan dengan review kedua yang menyatakan bahwa hubungan ini tidak didukung oleh bukti epidemiologi. The British Dental Association's Health and Science Committee menyimpulkan tidak ada bukti kuat yang membenarkan hubungan antara keduanya.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar